koleksi coretan ku...

 

 

KaSiH TeRcIpTa...


Di situ ada hati teruja
ada hati tak pernah berkata
ruang himpun seribu makna
erti kesayuan sebuah 'cinta'
kasih tercipta.............

Di ruang sepi yang menggoda
Di sana ada rasa
jiwa dipukul kasih, genggam setia
ruang rindu luahan bicara
makna kehibaan sebuah 'cinta'
kasih tercipta..............

Walaupun tidak dilafazkan
di hati tersimpan segala kenangan
di sana masih terbentang jalan
kasih dan sayang kan terpahatkan
Buatmu yang tak pernah dilupakan
terima kasih atas segala pengalaman
yang terbina antara kita
Kasih tercipta.................

---

---

Jiwa yang gagal


bahtera hati terdasar resah
layari sanubari terentak basah
kesayuan,kepedihan, keterlukaan
berbaur aduk kecelaruan
terbias lari dari landasan
kisah berkisah berlagu kehidupan
menujah langit tinggi di awan
jiwa yang mati...dalam kegagalan

Jalani liku-liku berduri
tempuhi onak ranjau di laluan yang sepi
rentasi badai di laut...di situ sunyi
aku berteleku di sini..

 

---

---

 

"Terang, gelap.."


Kabur penglihatan
dalam redup kegelapan
menyuluh sinar kehambaran
di satu lorong kepekatan
yang likat kesesatan...

Cahaya terang
terjah sinar yang malap
hitung semua rasa penat
terdampar di sini
aku tergugat...

Terokai dunia baru
pacak hati yang bisu
tebar azam yang jitu
terang gelap bersatu
Itu aku...

 

---

Cuma Ada Kamu

Tertoleh, terpandang, terlihat
pun jua satu kelibat
tak bisa meruntuhkan
rasa lelahku
mengingatimu...

Terbuang, terlempar dan terlontar
pun jua satu kesakitan
tak bisa menindih
rasa keperitanku
mengenagmu..

Terdasar di hati ini
cuma ada kamu....

 

---

 

IkHLaS dan SuDi

Walau diterjahi terangnya bulan
dipanahi sinarnya si suria
bumi masih berpusing
bermakna aku masih berjalan
masih menuju jalan yang berliku..

Adakala segala yang dilalui
penuh luka berduri
aku masih di sini
berterima kasih
pada yang ikhlas dan sudi..

---

Dulu,sekarang dan selamanya.

Dulu..
Bila engkau ucap cinta bagai nak runtuh kalbu sidia
Bila engkau belai lenanya bermimpikan bidadari
Bila engkau puji langit turut terangkat jauh
Bila engkau senyum bagai mengundang seribu pari pari

Sekarang..
Bila engkau ucap alamat talak sepoluh sedang membara
Belai engkau belai terasa kulit disiat siat
Bila engkau puji penuh racun dari madu
Bila engkau senyum jelas tampak wajah hipukritmu

Selamanya..
Selamanya aku tak pernah percaya orang ini
Nak tau siapa orangnya
di sini ada jawapannya

---

HAI PEREMPUAN

Sukma mu terlalu sukar untuk di tawan
ingin mu terlalu payah dimengerti
tatap mu penuh sejuta misteri
iman mu sehebat Rabiatul Adawiyah
mata mu pelebur seribu duka
angun mu membunuh ego kelelakian ku
rahsia di balik tirai takwa ada pada mu adalah harapan
istiqamah dalam diri mu perempuan
adalah anugerah kehidupan
mengertilah ia adalah kehebatan
abdikan diri mu pada NYA
bukan semua dalam hidup ini indah
dunia tetap akan tinggal siapa pun kita
genggam apa yang ada pada diri mu
hari-hari yang berlalu tak kan kembali
anyamlah harapan seindah sulaman mayang
fana dunia ini penuhi dengan kalimah memuji NYA
fitrah kehidupan hanya inginkan yang indah-indah
aku tetap mengasihi, merindui walau dari jauh hai...perempuan
rencah nya hidup "tak semua yang kita inginkan kita miliki".
yakinlah pada diri
apa yang ada pada diri mu perempuan
adalah satu kelebihan buat kami lelaki.

 

jalan ini ku pilih

bunga pasrah yang tiada penghujungnya

telah lama ku patri
kepasrahan dalam diri
biar pun ujian ilahi
melanda setinggi gunung
ku tetap selam erti pasrah
dalam redho yang tak bertepi

telah lama jua aku mengerti
bahawa tidak indah kehidupan
tanpa pengorbanan
tanpa kepasrahan pada tuhan

ku renung kembali
kisah2 lama
perjalanan hidupku ini
x pernah bhenti
dari duka dn gmbira
yg bsilih ganti
bagai putaran roda

tanpa kepasrahan
siapalah aku utk mhadapi
onak duri ranjau ini...
dgn kesabaran dan kegigihan

telah jua kusemadikan
rasa sesal yang melanda di jiwa
agar aku bisa kemudikan layarku
dan taburkan bunga tawakal
serta sirami ia
dgn bunga pasrah
yang tiada pengujungnya

setelah Tsunami

"Pertaruhan di Hujung Menara"

Jauh..
Kembara menyusur jalan halangan
Menjejak busur perjalanan
adakala termuntah pada paksi cabaran..
Hidup masih terus dibuktikan
biar payah dalam gelombang resah
biar pedih dalam jiwa yang basah..

Jauh..
Hitung panjang kehidupan
Menentang arus melawan pertaruhan
Di hujung menara
sebagai persinggahan
Sebenarnya hidup satu perjuangan
yang masih jauh untuk diabadikan............... ---------- ----

detik terakhir

Jika hari ini..... menjadi detik terakhir buatku tidak akan ku pejamkan mata walau sekelip cuma ingin ku tatap wajah ayu mu sepuas hatiku. Tidak akan ku pekak kan telingaku walau sesaat jua ingin ku dengar bisik manjamu lafaz cinta mu sepenuh jiwaku. Jika saat ini.... detik terakhir ku hela nafas biarlah ianya di sampingmu usah kau titiskan airmata biar hayatku telah tiada jasadku terkapar kaku Cintaku tidak pernah mati kekal abadi.